04 April 2013


  
Investasi Ilmu Lebih Penting dibanding Investasi Harta

Investasi ilmu itu jauh lebih menguntungkan dibandingkan investasi harta, kenapa bisa demikian?. Mari kita sedikit bahas disini.

Deskripsi mudahnya adalah kita lihat negara Jepang, negara itu pernah mengalami keterpurukan puluhan tahun semenjak negaranya di bom atom, sumber daya alamnya sangat terbatas namun masyarakatnya tidak pernah mau menyerah. Strategi mereka adalah investasi ilmu jauh lebih penting dibandingkan harta. Hasilnya bisa kita lihat sekarang, bahkan di Indonesia produk-produk negara Jepang membanjir disini, Infrastruktur jalan raya, automotif dan lain-lain semuanya buatan Jepang, selain harganya ekonomis dan juga teknologinya canggih bisa dirasakan manfaatnya dikalangan ekonomi kelas ekonomi kebawah. Baiklah sebenarnya apa saja sih kelebihan investasi ilmu dibanding investasi harta.

Fakta menunjukan investasi ilmu jauh lebih penting dibandingkan investasi harta.

1.  Pernah dengar anak yang mendapatkan harta warisan besar dari orang tuanya, anak itu tidak cukup ilmu untuk mengelolanya, alhasil hartanya habis entah kemana. Tetapi sebaliknya ada anak dari keluarga miskin tetapi begitu giatnya menuntut ilmu hingga kemudian hari begitu banyak memiliki harta karena punya banyak ilmu yang bisa mendatangkan harta.
2. Ilmu itu warisan para nabi/ulama, sedang harta warisan para raja. Coba hitung berapa banyak para pahlawan di Indonesia yang dikenang sampai sekarang karena jasanya menyebarkan kemanfaatan ilmunya atau mengajarkan ilmunya kepada masyarakat.
3. Kita pernah dengar yang namanya korupsi ilmu, orang yang korupsi ilmu masih kedengaran aneh ditelinga kita, karena yang namanya ilmu itu hanya dipertanggungjawabkan untuk apa ia digunakan dan tidak pernah ditanyakan dari mana ia memperolehnya, sedangkan korupsi harta kita dengarkan banyak sekali di masyarakat sekarang. harta itu ditanya darimana dapatnya dan untuk apa dibelanjakannya.
4. Kita bisa bayangkan kalau banyak harta, pasti bingung menyimpanya, hati was-was karena takut hilang, apalagi harta yang didapat dari hasil korupsi bingung mau disimpan dimana. Sedangkan kalau banyak ilmu malah tidak repot karena ia disimpan di kepala kita, semakin kita amalkan/ajarkan semaikn bertambah ilmu kita (tidak takut kehilangan ilmunya malah semakin menambah keyakinannya akan ilmu)
5. Untuk menjadi pengusaha sukses harus punya kemauan kuat untuk terus belajar, demi pengembangan usahanya tak sedikit buktinya seminar-seminar kewirausahaan walaupun tiketnya mahal masih laris manis dibeli dan masih tinggi peminatnya. Karena mereka tahu betapa pentingnya investasi ilmu.

Jadi marilah kita mencari ilmu sebanyak mungkin, harta yang ada kita gunakan untuk menuntut ilmu, bukan malah sebaliknya menggunakan ilmu untuk mencari harta. Tindakan itu kurang tepat karena nilai ilmu tak sebanding dengan harta. Singkatnya begini " kita gunakan ilmu sehingga kita bisa menjadi manusia bermanfaat maka secara otomatis harta datang mengikuti sebagai bekal untuk menebar kemanfaatan".

Saya jadi teringat dengan pesan Allah SWT dalam Al-Quran : "Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Q.S Al-Mujadillah :11)

Mungkin anda punya pendapat lain, mari kita diskusi disini.

Label: , , , , , , , , ,