15 Januari 2013

Banjir 1918 Pejambon Bak Danau

nederlandsindie.com — Hujan deras yang turun kemarin malam membuat beberapa kawasan rendah tergenang air. Permukaan air sungai yang melonjak naik secara tidak normal juga menyebabkan saluran air hujan menuju sungai terhambat. Hal ini terbukti sejak siang tadi sungai Tjiliwoeng meluap.

“Pagi tadi permukaan air Tjiliwoeng naik melampaui garis batas banjir dan masyarakat di beberapa tempat seperti Tanah Njonja, Gang Mendjangan, Pedjambon dan lainnya terkena banjir,” harian Bataviaasch Nieuwsblad melaporkan, Kamis (28 Februari 1918).
Koresponden Bataviaasch Nieuwsblad di Buitenzorg (Bogor) melaporkan bahwa di kota ini dan sekitarnya hujan kembali turun dengan deras dan masih terus berlangsung, sehingga Tjiliwoeng kembali banjir.
Secara resmi dari Buitenzorg diterima laporan bahwa sungai-sungai mengalami banjir besar dan permukaan air disana mencapai ketinggian seperti dua pekan sebelumnya.
“Jika hujan di kawasan atas terus-menerus berlangsung, maka kita akan kembali mengalami banjir besar,” tulis harian yang dipimpin oleh F.H.K Zaalberg dan berkantor di Weltevreden (Menteng) No 13 ini.
imagePermukaan air sungai-sungai di Batavia sepanjang pagi perlahan sudah naik. Siang ini pukul 14.30 kawasan Koningsplein Oost (kini Monas Timur) kembali tergenang banjir, Pedjambon seperti danau, kawasan Tanah Nyonya, Defensielijn van den Bosch Zuidzijde (Garis Pertahanan Van Den Bosch Sisi Selatan, red), Kepoe (Kepuh) dlll banjir parah.
Noordwijk dan Rijswijk (kawasan istana) sementara masih terbebas dari banjir sebab pintu air telah lebih dulu ditutup. Terdapat kemungkinan air masih akan terus naik dan warga kemungkinan harus kembali mengalami derita banjir. (Bataviaasch Nieuwsblad, Kamis 28 Februari 1918).