Ayo Menulis

Menulislah jika ingin dunia mengenalmu!..begitulah slogan yang pernah saya baca. Namun lagi-lagi ditengah kesibukan, kadangkala semangat naik turun untuk menulis. Padahal awalnya semangat sekali ingin menulis, ide sering muncul kapanpun tapi waktu untuk meluangkan sepertinya tak pernah ada. Malu juga, tapi seperti slogan yang saya baca tadi, sepertinya  memang benar kalau dunia ingin mengenalmu maka mulailah menulis, menulis dengan menceritakan disekeliling kita, kondisi masyarakat, dunia pendidikan, dan lain-lain. Dibandingkan dengan dahulu sungguh menulis itu sangat sulit karena sarana tidak semudah sekarang, sosial media sangat mendukung sekali sehingga sangat mendukung untuk mendokumentasikan tulisan-tulisan kita.

Tujuan saya menulis sebenarnya sederhana sekali, ketika saya telah tiada istri dan anak mengetahui bahwa saya pernah menulis, pernah mengungkapkan perasaan dan pikiran saya dan semoga niat baik itu nantinya diteruskan oleh generasi berikutnya. Diawali dengan bismillah karena saya terinspirasi kepada Ibu saya yang sabar sekali...boleh saya mengatakan kalau dalam ilmu tarekat/tasawuf mungkin ibu saya sudah masuk kepada tingkatan/maqomnya orang-orang yang sabar, dan satu halnya yang ingin saya sampaikan kepada beliau " Ayo emak kita ke Baitullah, memenuhi panggilan Allah SWT menunaikan ibadah Haji ". Niatan itu sudah begitu lama, sambil terus berdo'a dan semoga tulisan ini pula menjadi saksi bahwa saya begitu menyayangi Ibu saya, semua yang saya lakukan demi Ibu saya,