11 Februari 2016


Rabu pagi, 9 Maret 2016, Matahari yang tampak di
Indonesia tak akan sama seperti biasanya.
Matahari tetap akan bersinar seperti hari-hari
sebelumnya. Namun, untuk sesaat, sinarnya akan
meredup di beberapa tempat hingga suasana yang
semula terang benderang akan berubah gelap
kembali seperti saat senja. Hari itu, sebagian kecil
wilayah Indonesia mengalami gerhana Matahari
total dengan lama totalitas gerhana hanya 1,5-3
menit. Inilah gerhana Matahari total pertama yang
melintasi wilayah Indonesia pada abad ke-21.
Gerhana matahari total bisa disaksikan sekali
dalam 375 tahun di titik yang sama di muka Bumi.
Lamanya rata-rata perulangan waktu terjadinya
gerhana matahari total (GMT) membuat banyak
orang berburu gerhana. Perburuan sering kali
dilakukan dengan cara yang tidak biasa, mulai dari
mendatangi lokasi-lokasi terpencil di berbagai
belahan Bumi hingga mengamati gerhana dari
ketinggian stratosfer Bumi.
Alasan berburu gerhana pun beragam, mulai dari
hanya ingin menyaksikan dan merasakan sensasi
perubahan suasana saat piringan Matahari tertutup
sepenuhnya oleh piringan Bulan, melakukan
berbagai penelitian ilmiah atau membuktikan teori
baru, hingga melepaskan hasrat berkelana.
Dosen Astronomi Institut Teknologi Bandung,
Moedji Raharto, mengatakan, jumlah GMT yang
melintasi Indonesia selama abad ke-21 bisa
dihitung hanya dengan sebelah tangan. Oleh
karena itu, Moedji menilai, masyarakat yang tinggal
di Pulau Jawa harus pergi berburu gerhana ke
pulau lain jika ingin menyaksikan keindahan GMT,
minimal sekali sepanjang hidupnya.
Gerhana mendatang ini akan melintasi 12 provinsi
dan 53 kabupaten/kota, mulai dari Kepulauan Pagai
di Sumatera Barat hingga Pulau Halmahera di
Maluku Utara.
Di Jakarta, gerhana matahari akan terjadi sebesar
88,76 persen. Matahari mulai tertutup bulan pukul
06.19 WIB dan akan berakhir pada 08.31 WIB.
Selain Jakarta berikut daftar daerah lain yang akan
merasakan gerhana matahari sebagian (Sumber:
Detik.com ):
1. Padang
Gerhana terjadi 95,41 persen
Disaksikan mulai pukul 06.21 WIB hingga 08.27
WIB
2.Bandung
Gerhana terjadi 88,76 persen
Disaksikan mulai pukul 06.19 WIB hingga 08.32
WIB
3. Surabaya
Gerhana terjadi 92,96 persen
Disaksikan mulai pukul 06.23 WIB hingga 08.40
WIB
4. Pontianak
Gerhana terjadi 92,96 persen
Disaksikan mulai pukul 06.23 WIB hingga 08.40
WIB
5. Denpasar
Gerhana terjadi 76,53 persen
Disaksikan mulai pukul 07.22 WITA hingga 09.42
WITA
6. Banjarmasin
Gerhana terjadi 98,22 persen
Disaksikan mulai pukul 07.23 WITA hingga 09.47
WITA
7. Makassar
Gerhana terjadi 88,54 persen
Disaksikan mulai pukul 07.25 WITA hingga 09.54
WITA
8. Kupang
Gerhana terjadi 65,49 persen
Disaksikan mulai pukul 07.28 WITA hingga 09.55
WITA
9. Manado
Gerhana terjadi 96,66 persen
Disaksikan mulai pukul 07.34 WITA hingga 10.15
WITA
10. Ambon
Gerhana terjadi 86,91 persen
Disaksikan mulai pukul 08.33 WIT hingga 11.16
WIT