04 Desember 2011


MODERN versus KEMUNDURAN

Perubahan memang akan terus terjadi baik fisik maupun jiwa, karena sudah menjadi sunatulloh seperti itu. Apakah Indonesia sudah merdeka kata Bang Imad, bukan nama sebenarnya. Beliau mengatakan Indonesia belum merdeka karena masih berada di pintu belum sampai masuk karena kita rakyat Indonesia baru sebatas diantarkan ke pintu gerbang kemerdekaan. Wajar jika sekarang Indonesia masih di Jajah secara IPOLEKSOSBUDKAM. di bidang ekonomi misalnya, yang kaya mah tetap kaya dan yang miskin tetap miskin. sudah jelas yang banyak duitnya akan "memakan orang miskin" belum lagi pejabat yang korup, sudah jelas makan uang rakyat masih belum mau mengaku juga.

Indonesia akan terus dilanda musibah jika belum mau kembali kepada aturan Alloh SWT. Padahal hidup ini sebentar tapi banyak orang yang terlena dengannya, ketika fisik masih kuat di puas-puasin tuh hidupnya untuk senang-senang, bagi pengusaha yang banyak uangnya dia bikin tuh sarana dan prasana seperti hotel sebagai sarana maksiat, kecuali hotel yang sesuai syariah. Pasar Swalayan yang bikin bangkrut pasar tradisional, semuanya demi mengejar "profit money oriented". Padahal si pengusaha tadi  makan seperti orang biasa, 3 kali sehari. Sangat sedikit di Indonesia pengusaha yang mau memikirkan ekonomi kerakyatan. yang ada di pikirannya hanya duit dan duit, padahal kita kembali ke tanah. Tubuh kita dimakan rayap dan cacing, semua harta benda dan kenikmatan di dunia terputus. Ada yang bilang itu mah kejauhan mikirnya sing penting senang-senang dulu di dunia, mikir seperti itu kayak zaman dulu aja sekarang kan sudah modern. kita nikmatin saja. Padahal sudah sangat jelas bahwa yang namanya hidup bakalan mati. Masih ga percaya juga, coba mati duluan.

Semoga Alloh SWT memberikan petunjuk kepada siapa saja karena kalau orang baik semua berarti dunia ini surga dan bila orang jahat semua berarti dunia ini neraka... 

Label: