Perintah Membaca

Membaca, kegiatan yang memang seharusnya menjadi kebutuhan tiap manusia merupakan perintah yang telah tercantum dalam Al-Qur'an. Hasil dari membaca kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan. Maka tidak heran kalau kita membaca buku-buku orang besar yang semuanya terangkum dari hasil kegiatan membaca adalah hasil pemikiran-pemikiran mereka.

Ketika masuk sekolah dasar, pertama yang diajarkan guru kepada muridnya juga adalah kegiatan membaca, Maka membaca adalah kewajiban setiap muslim kalau Islam mau jaya di dunia dan akhirat. Saya senang ketika Rasyid sudah mulai mau membaca huruf hijaiyah dengan terbata-bata meskipun usianya baru 2 tahun. alif, ba, ta, tsa, jim, ha. sudah bisa bersenandung syair Abu nawas. rasa-rasanya teringat ketika waktu kecil saya mengaji di kampung.
Masih ingat kondisi waktu itu tahun 1988, pergi mengaji untuk membaca huruf-huruf Al-Quran dengan membawa obor melewati sawah-sawah yang terdengar senandung suara katak bernyanyi. Ketika belajar ngaji siang hari, sehabis ngaji bisa bermain-main naik pohon Jambu Biji. tertawa bersama teman-teman. Subhanalloh, saya rindu dengan masa-masa seperti itu. Alhamdulillah, dengan konsistensi pada salah satu guru ngaji H. Marsaad, kelas 2 SD saya telah khatam Al-Qur'an. H.Marsaad yang terkenal dengan ilmu Al-Qurannya termasuk yang sangat disiplin dan tegas dalam mendidik murid-muridnya. Beliau selalu konsultasi ke ibu saya, jika anaknya mau benar-benar bisa Al-Quran, maka diusahakan jangan sering pindah-pindah atau gonta-ganti guru ngaji, begitu beliau berpesan. Semoga Rasyid bisa lebih baik dari Abinya.

Semoga kegiatan membaca di keluarga tetap terjaga, kita mulai dari diri kita terlebih dulu.